Kemen PPPA Kawal Kasus Anak Dianiaya dan Ditelantarkan Ayah di Kebayoran

- KemenPPPA akan lakukan monitor hingga korban pulih
- MK dianiaya ayahnya dan ditinggalkan
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) akan mengawal proses pemulihan MK (7) yang ditemukan dalam keadaan memprihatinkan di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2025).
MK mengaku mengalami kekerasan dari ayahnya, YA. Saat ditemukan, dia tengah dalam kondisi lemah dan terlantar di depan sebuah kios.
“Kami mengapresiasi kecepatan respons warga, DPPAP DKI Jakarta, dan Dir Tipid PPA PPO Bareskrim Polri. Saat ini anak sedang ditangani di IGD RS Polri Kramat Jati dan ayah korban sedang dalam pencarian oleh petugas,” ujar Asisten Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti, dikutip Kamis (12/6/2025).
1. Kemen PPPA akan lakukan monitor hingga korban pulih

Dia mengatakan, Kemen PPPA akan turut memonitor pemulihan MK hingga pulih jiwa dan raganya. Pekerja sosial nantinya akan diturunkan, termasuk untuk melakukan penelusuran keluarga terdekat MK. Hal ini diperlukan untuk memastikan apakah MK dalam pengasuhan yang layak atau tidak.
"Tentunya Kemen PPPA akan turut monitor pendampingan anak yang komprehensif hingga pulih jiwa dan raganya," kata dia.
2. MK dianiaya ayahnya dan ditinggalkan

MK mengaku mendapat kekerasan dari ayahnya. Dia mengalami luka bakar di wajah dan disiram bensin. Luka menganga ditemukan di kakinya, tubuhnya pun kurus. Wajahnya babak belur dengan luka memar biru di mata. Ia juga mengalami patah tulang.
"Luka-luka ini diobong (dibakar), gak tahu orang jahat (ayahnya)," kata dia dalam rekaman video yang beredar.
Dia mengaku mendapat luka tersebut saat dibakar ayahnya di sebuah sawah. Dia juga bercerita pernah disiram air panas tiga kali dan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya
"Aku disalahkan, jadi aku disiram air panas tiga kali, habis disiram didiamkan tidak diobati, padahal aku gak ngambil yang ada di meja itu," kata dia.
3. Kasus sudah ditangani polisi

Perkara ini kini ditangani oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, mengatakan, pencarian terhadap ayah korban masih terus dilakukan.
"Untuk saat ini upaya masih dilakukan, ya, semaksimal mungkin baik dari Bareskrim, Polda, kemudian dari kami juga tetap mencari informasi, hingga saat ini kami masih melakukan upaya pencarian ayah dari anak tersebut," kata dia.
Sementara, Direktur Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dirtipid PPA-PPO) Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi korban.
"Menyampaikan keprihatinan atas ditemukannya anak di bawah umur dalam kondisi telantar dan memprihatinkan di sekitar kios Ramayana, Pasar Kebayoran Lama Utara," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/6/2025).
Nurul juga menegaskan, pihaknya sedang bekerja sama dengan sejumlah instansi guna memberikan pendampingan bagi MK. Ia menekankan, pemulihan kondisi anak menjadi hal utama.
"Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan anak tersebut mendapat perlindungan, pemulihan, dan pendampingan secara maksimal. Keselamatan dan pemulihan anak menjadi prioritas utama kami," ucap dia.